Wednesday, May 14, 2014

kerajaan samudra pasai

KERAJAAN SAMUDERA PASAI 
a. Letak Kerajaan
Kerajaan Samudera Pasai adalah Kerajaan pertama di Indonesia yang menganut agama Islam. Secara geografis, Kerajaan Samudera Pasai terletak di Sumatera bagian utara yang berdekatan dengan jalur pelayaran dan perdagangan internasional, yaitu Selat Malaka.
Kerajaan Samudera Pasai dijadikan bandar transito (penghubung) antara para pedagang Islam dari berbagai Negara. Kerajaan Samudera Pasai sebagai penghasil lada terbesar.
b. Raja-Raja yang Memerintah 
1. Nazimuddin al Kamil
   Merupakan pendiri Kerajaan Samudera Pasai, ia seorang Laksamana laut dari Mesir,
 Pada tahun 1238 M, ia mendapat tugas merebut Pelabuhan Kambayat di Gujarat yang dijadikan tempat pemasaran barang-barang perdagangan dari timur,
Nazimun al Kamil mendirikan Samudera Pasai dengan tujuan untuk dapat menguasai perdagangan rempah-rempah dan lada,
Pada masa pemerintahannya, secara politis Kerajaan Samudera berada di bawah kekuasaan Majapahit.
2. Sultan Malikul Saleh (1258-1297 M)  Semula menganut alirah Syi’ah kemudian berbalik menganut aliran Syafei,
Perkawinan Sultan Malikul Saleh dengan Putri Ganggang Sari dapat memperkuat kedudukannya di daerah pantai timur Aceh, sehingga Samudera Pasai menjadi pusat perdagangan di Selat Malaka.
3. Sultan Malikul Thahir (1297-1326 M)  Merupakan putra Sultan Malikul Saleh,
Pada masa pemerintahannya terjadi peristiwa penting, yaitu saat putra Sultan Malikul Saleh yang bernama Abdullah memisahkan diri ke daerah Aru (Barumun) dan bergelar Sultan Malikul Mansur (ia kembali kepada aliran Syi’ah).
c. Kehidupan Sosial Kehidupan sosial masyarakat Samudera Pasai sudah diatur menurut aturan-aturan dan hukum-hukum Islam,
Kehidupan sosial  masyarakat Samudera Pasai banyak memiliki persamaan dengan daerah-daerah Arab, sehingga daerah Aceh mendapat julukan Daerah Serambi Mekkah.

No comments:

Post a Comment